Struktur dan Komponen Sepeda
struktur komponen sepeda banyak namanya biar sobat dapat juga mengetahui macamnya , sudah kami tulis dibawah ini , mari simak :) . Pada postingan yang satu ini sudah kami tulis lengkap pengembangan dari postingan sebelumnya
1. Handlebar
Stang sepeda untuk mengemudikan sepeda dan sebagai pegangan saat bersepeda
2. Handgrip / Grip
Karet yang melekat pada handlebar (stang) dipasang pada bagian ujung stang
3. Headset dan stem
- Headset adalah pengunci antara stang dengan stem
- Stem (gulu banyak / leher angsa) adalah penghubung antara stang dengan badan sepeda yang terhubung melalui ujung fork dikunci oleh headset. Stem berfungsi menahan fork (suspensi) depan sepeda agar tetap terikat ke rangka sepeda dan juga mengikat stang.
4. Rem
- V-brake Adalah Rem dengan karet yang menjepit bagian velg / pelek (Rim) saat tuas ditarik karet akan mencengkram velg / pelek (Rim) tersebut.
- Disk Brake Mechanic
Adalah Rem cakram, jadi karet sudah tidak menjepit bagian velg namun menjepit piringan cakram (rotor) kemudian masih mengunakan sistem kabel (kabel didalamnya kawat).
- Disk Brake Hydrolic
Sama seperti Disk Brake Mechanic perbedaanya hanya pada kabel rem ,diganti dengan minyak oli (kabel didalamnya minyak oli) sistem tekanan Hidrolik. Rem hidrolik sangat nyaman untuk pengereman hanya dengan ujung jari tanpa mengeluarkan banyak tenaga sudah mengerem bisa dibilang ringan dan lembut, tentu dengan perawatan yang lebih ekstra perlu dituangkan mineral oil / DOT secara berkala.
5. Minyak Mineral Oil / DOT
- Rem Hidrolik memerlukan cairan. Minyak Mineral Oil di gunakan oleh kebanyakan produsen saat ini. Selain lebih ramah, jika mengenai frame (rangka sepeda) tidak merusak catnya. Tapi mineral oil memiliki kelemahan terhadap panas. Saat caliper (bagian penjepit) terlalu overheat (panas) maka akan membuat cairan mineral oil memuai sehingga cengkraman rem berkurang
- Minyak DOT memiliki kelebihan dari pada mineral oil yaitu lebih tahan panas. Tapi jangan sampai bocor mengenai rangka (frame) dll karena dapat merusak catnya
6. Rim / Velg (Pelek)
adalah bagian roda terbagi menjadi dua yaitu velg biasa dan tubeless. Pelek bagian roda yang menahan ban .
7. Hub set
adalah as roda yang ada di tengah - tengah roda yang mengikat ruji. Untuk bagian depan biasa disebut Hub dan yang belakang biasa disebut Free Hub. Dibedakan QR dan TA, QR atau Quick Release sebagai standar lama. TA (ThruAxle) merupakan hub model terbaru yang kuat.
8. Ruji / Spoke atau Jari -jari
9. Nipples Baut dari jari -Jari
10. Rigid Fork adalah fork (suspensi depan) yang tidak ngeshock
11. Suspension Fork
suspensi depan yang ngeshock menggunakan teknologi sistem Angin, Oli dan Per. Untuk ukuran panjang (tinggi fork) bermacam - macam mulai
100mm, 120mm, 140mm, 160mm. Diatas 160mm mengunakan Double Crown dapat dilihat pada sepeda downhill kebanyakan
12. Rear Shock adalah suspensi yang diletakan dibagian belakang dapat berupa per, atau pegas angin. Teknologi dan pengujian terus di tingkatkan
13. Crank (gigi depan)
adalah gigi depan yang menggabung dengan pedal . Terbagi dalam 3 bagian yaitu Single Ring , Double Ring dan Triple Ring
14. Bottom Bracket (BB)
As dari crank yang berada di tengah - tengah crank , berfungsi sebagai penyatu antara pedal kiri dengan kanan
15. Chain (Rantai sepeda)
Yang satu ini bermacam - macam ada 6, 7 speed, 8, speed, 9 speed , 10 dan lainya.
16. Seatpost
sebuah besi yang menopang sadel (tiang penahan sadel). Ada yang biasa dan ada yang hidrolik dengan remot
17. Saddle
tempat duduk bagi bokong kita
18. Cassette / sprocket
Adalah gigi belakang sepeda, bermacam - macam pula ,7 , 8 , 9 , 10 speed dan 11 speed.
19. FD (Front Deraileur) dan RD (Rear Deraileur)
- FD adalah yang memindahkan gir bagian depan
- RD adalah yang memindahkan gir bagian belakang
20. Clampset / Clamp
Adalah pengunci ketinggian setapost
21. Wheelset (Roda satu set depan belakang)
Yang telah tersusun oleh hub, velg dan jari jari.
22. Tube / Tire adalah Ban bagian luar
23. Inner Tube adalah Ban bagian dalam
24. Tubeless (Ban sepeda tanpa ban dalam)
Kira - kira hampir sama seperti ban tubeless pada mobil. Untuk yang satu ini memerlukan Pelek (Rim) khusus untuk pemasangan ban Tubeless dan pentil tubeless. Pelek pada ban tubeless tidak memiliki celah.
25. Quick Release atau QR
AdalahPengunci pada bagian roda, agar mudah saat dilepas maupun di pasang.
26. Rotor (Piringan Cakram)
Dengan ukuran yang bermacam - macam 6, 7 dan 8 inchi.
27. Presta atau Schrader
adalah jenis pentil ban sepeda, Presta nama untuk ukuran pentil kecil dan Schrader nama pentil untuk ukuran besar (Contoh : pentil motor)
28. Brake Pad
Adalah untuk rem seri discbrake penjepit cakram
29. Thru-axle
Hampir sama seperti QR namun bentuknya slot yang disisipkan pada fork (suspensi depan). Hal ini untuk mendapatkan kehandalan dan agar roda depan tidak mudah lepas.
30. Frame adalah rangka sebuah sepeda.
Terdapat dua bagian yang wajib di ketahui
- Bagian depan terdiri Top Tube (bagian atas) dan Down Tube (bagian bawah)
- Bagian belakang. Bagian bawah pada sebuah frame sepeda biasa dipanggil Chainstay sedangkan untuk bagian atas biasa disebut Seatstay
31. Shifter (Operan Gigi depan dan belakang )
Ada bermacam tingkatan operan 6, 7 speed, 8, speed, 9 speed , 10 dan lainya
1. Handlebar
Stang sepeda untuk mengemudikan sepeda dan sebagai pegangan saat bersepeda
2. Handgrip / Grip
Karet yang melekat pada handlebar (stang) dipasang pada bagian ujung stang
3. Headset dan stem
- Headset adalah pengunci antara stang dengan stem
- Stem (gulu banyak / leher angsa) adalah penghubung antara stang dengan badan sepeda yang terhubung melalui ujung fork dikunci oleh headset. Stem berfungsi menahan fork (suspensi) depan sepeda agar tetap terikat ke rangka sepeda dan juga mengikat stang.
4. Rem
- V-brake Adalah Rem dengan karet yang menjepit bagian velg / pelek (Rim) saat tuas ditarik karet akan mencengkram velg / pelek (Rim) tersebut.
- Disk Brake Mechanic
Adalah Rem cakram, jadi karet sudah tidak menjepit bagian velg namun menjepit piringan cakram (rotor) kemudian masih mengunakan sistem kabel (kabel didalamnya kawat).
- Disk Brake Hydrolic
Sama seperti Disk Brake Mechanic perbedaanya hanya pada kabel rem ,diganti dengan minyak oli (kabel didalamnya minyak oli) sistem tekanan Hidrolik. Rem hidrolik sangat nyaman untuk pengereman hanya dengan ujung jari tanpa mengeluarkan banyak tenaga sudah mengerem bisa dibilang ringan dan lembut, tentu dengan perawatan yang lebih ekstra perlu dituangkan mineral oil / DOT secara berkala.
5. Minyak Mineral Oil / DOT
- Rem Hidrolik memerlukan cairan. Minyak Mineral Oil di gunakan oleh kebanyakan produsen saat ini. Selain lebih ramah, jika mengenai frame (rangka sepeda) tidak merusak catnya. Tapi mineral oil memiliki kelemahan terhadap panas. Saat caliper (bagian penjepit) terlalu overheat (panas) maka akan membuat cairan mineral oil memuai sehingga cengkraman rem berkurang
- Minyak DOT memiliki kelebihan dari pada mineral oil yaitu lebih tahan panas. Tapi jangan sampai bocor mengenai rangka (frame) dll karena dapat merusak catnya
6. Rim / Velg (Pelek)
adalah bagian roda terbagi menjadi dua yaitu velg biasa dan tubeless. Pelek bagian roda yang menahan ban .
7. Hub set
adalah as roda yang ada di tengah - tengah roda yang mengikat ruji. Untuk bagian depan biasa disebut Hub dan yang belakang biasa disebut Free Hub. Dibedakan QR dan TA, QR atau Quick Release sebagai standar lama. TA (ThruAxle) merupakan hub model terbaru yang kuat.
8. Ruji / Spoke atau Jari -jari
9. Nipples Baut dari jari -Jari
10. Rigid Fork adalah fork (suspensi depan) yang tidak ngeshock
11. Suspension Fork
suspensi depan yang ngeshock menggunakan teknologi sistem Angin, Oli dan Per. Untuk ukuran panjang (tinggi fork) bermacam - macam mulai
100mm, 120mm, 140mm, 160mm. Diatas 160mm mengunakan Double Crown dapat dilihat pada sepeda downhill kebanyakan
12. Rear Shock adalah suspensi yang diletakan dibagian belakang dapat berupa per, atau pegas angin. Teknologi dan pengujian terus di tingkatkan
13. Crank (gigi depan)
adalah gigi depan yang menggabung dengan pedal . Terbagi dalam 3 bagian yaitu Single Ring , Double Ring dan Triple Ring
14. Bottom Bracket (BB)
As dari crank yang berada di tengah - tengah crank , berfungsi sebagai penyatu antara pedal kiri dengan kanan
15. Chain (Rantai sepeda)
Yang satu ini bermacam - macam ada 6, 7 speed, 8, speed, 9 speed , 10 dan lainya.
16. Seatpost
sebuah besi yang menopang sadel (tiang penahan sadel). Ada yang biasa dan ada yang hidrolik dengan remot
17. Saddle
tempat duduk bagi bokong kita
18. Cassette / sprocket
Adalah gigi belakang sepeda, bermacam - macam pula ,7 , 8 , 9 , 10 speed dan 11 speed.
19. FD (Front Deraileur) dan RD (Rear Deraileur)
- FD adalah yang memindahkan gir bagian depan
- RD adalah yang memindahkan gir bagian belakang
20. Clampset / Clamp
Adalah pengunci ketinggian setapost
21. Wheelset (Roda satu set depan belakang)
Yang telah tersusun oleh hub, velg dan jari jari.
22. Tube / Tire adalah Ban bagian luar
23. Inner Tube adalah Ban bagian dalam
24. Tubeless (Ban sepeda tanpa ban dalam)
Kira - kira hampir sama seperti ban tubeless pada mobil. Untuk yang satu ini memerlukan Pelek (Rim) khusus untuk pemasangan ban Tubeless dan pentil tubeless. Pelek pada ban tubeless tidak memiliki celah.
25. Quick Release atau QR
AdalahPengunci pada bagian roda, agar mudah saat dilepas maupun di pasang.
26. Rotor (Piringan Cakram)
Dengan ukuran yang bermacam - macam 6, 7 dan 8 inchi.
27. Presta atau Schrader
adalah jenis pentil ban sepeda, Presta nama untuk ukuran pentil kecil dan Schrader nama pentil untuk ukuran besar (Contoh : pentil motor)
28. Brake Pad
Adalah untuk rem seri discbrake penjepit cakram
29. Thru-axle
Hampir sama seperti QR namun bentuknya slot yang disisipkan pada fork (suspensi depan). Hal ini untuk mendapatkan kehandalan dan agar roda depan tidak mudah lepas.
30. Frame adalah rangka sebuah sepeda.
Terdapat dua bagian yang wajib di ketahui
- Bagian depan terdiri Top Tube (bagian atas) dan Down Tube (bagian bawah)
- Bagian belakang. Bagian bawah pada sebuah frame sepeda biasa dipanggil Chainstay sedangkan untuk bagian atas biasa disebut Seatstay
31. Shifter (Operan Gigi depan dan belakang )
Ada bermacam tingkatan operan 6, 7 speed, 8, speed, 9 speed , 10 dan lainya
Itulah struktur dan komponen sepeda semoga bermanfaat
sumber : www.waroengpit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar